Untuk memahami prinsip kerja hybrid cloud dengan mudah, mula-mula coba Anda bayangkan hybrid car atau mobil hybrid yang sudah sering kita saksikan melintas di kota-kota besar Indonesia. Prinsip kerja hybrid cloud pada dasarnya mirip dengan hybrid car.

Hybrid car menggabungkan dua teknologi yang sangat berbeda, yakni mesin dengan mekanisme pembakaran berbahan bakar bensin dan tenaga listrik. Kedua teknologi tersebut berfungsi dengan cara yang sama sekali berbeda, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, ketika keduanya digabungkan secara efektif, hasilnya adalah mobil yang lebih efisien daripada kebanyakan mobil yang hanya berbahan bakar bensin dan lebih bertenaga daripada kebanyakan mobil listrik.

Demikian pula dengan hybrid cloud yang menggabungkan sejumlah benefit dari berbagai jenis environment cloud dengan tujuan efisiensi dan fungsionalitas cloud yang lebih baik.

Hybrid cloud memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya perusahaan Anda dapat menggunakan private cloud untuk beberapa layanan yang mencakup data-data sensitif perusahaan, sekaligus menggunakan public cloud Anda untuk menangani layanan lainnya. Atau Anda dapat menggunakan public cloud sebagai backup untuk private cloud Anda guna menangani lonjakan permintaan, dengan tetap mempertahankan sebagian besar operasi yang berjalan dalam private cloud Anda.

Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut seputar definisi hybrid cloud, cara kerja hybrid cloud, benefit penggunaan hybrid cloud, hingga hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan sebelum bermigrasi ke hybrid cloud, yuk simak terus tulisan ini sampai habis, ya!

Daftar Isi
1. Pengertian Hybrid Cloud
2. Bagaimana Cara Kerja Hybrid Cloud?
3. Perbedaan Antara Private Cloud, Public Cloud dan Hybrid Cloud
4. Perbedaan Antara Hybrid Cloud dan Multi-Cloud
5. Keuntungan Hybrid Cloud yang Dapat Meningkatkan Efektivitas Bisnis Anda
    5.1. Efisiensi Biaya
    5.2. Skalabilitas dan Fleksibilitas
    5.3. Jaminan Keamanan dan Kepatuhan Regulasi
    5.4. Menjamin Keberlangsungan Bisnis
6. Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Bermigrasi ke Hybrid Cloud
    6.1. Migrasi Tanpa Refactoring
    6.2. Beban Kerja VM dan Container
    6.3. Penerapan Keamanan dan Kebijakan yang Konsisten
7. Alasan Mengapa Anda Harus Bermigrasi ke Hybrid Cloud
8. Solusi Hybrid Cloud Handal Terpercaya Didukung Platform Kelas Dunia

Pengertian Hybrid Cloud

Definisi hybrid cloud adalah tipe cloud computing yang mengkombinasikan minimal satu private cloud dengan minimal satu public cloud, yang beroperasi secara bersamaan untuk menyediakan kombinasi layanan cloud computing yang fleksibel.

Hybrid cloud mengekspansi infrastruktur dan lingkup operasi secara konsisten dengan tujuan untuk menyediakan model operasi tunggal dalam mengelola beban kerja aplikasi di kedua environment yang berbeda. Hal ini memungkinkan untuk proses migrasi beban kerja tanpa hambatan dari private cloud ke public cloud ataupun sebaliknya sesuai kebutuhan bisnis.

Singkat kata, hybrid cloud menggabungkan antara public cloud, private cloud dan on-premises untuk menciptakan infrastruktur TI tunggal yang fleksibel dengan biaya yang efisien.

Hybrid cloud sangat tepat sebagai solusi pendukung strategi aplikasi modern dan upaya transformasi digital suatu organisasi, termasuk perusahaan Anda. Sebagian besar organisasi telah mengadopsi infrastruktur hybrid cloud untuk mengurangi potensi risiko downtime, meningkatkan reliabilitas operasional, mengurangi anggaran biaya TI secara keseluruhan, mendukung migrasi cloud tanpa refactoring, serta untuk menanggulangi beban puncak atau fluktuasi permintaan sumber daya komputasi maupun sumber daya penyimpanan.

Bagaimana Cara Kerja Hybrid Cloud?

Hybrid cloud menggunakan public cloud dan private cloud sebagai entitas gabungan tunggal di mana data dan beban kerja aplikasi dapat berpindah dengan mulus antar platform, dan dapat berbagi data di antara beban kerja aplikasi. Benefit ini dapat dicapai berkat virtualisasi data dan beban kerja, network functions virtualization (NFV) atau VPN, dan konektivitas ke satu atau lebih penyedia cloud.

Perbedaan Antara Private Cloud, Public Cloud dan Hybrid Cloud

Berikut ini perbedaan secara mendasar antara private cloud, public cloud dan hybrid cloud.

- Public Cloud

Public cloud adalah layanan cloud yang memiliki akses terbuka ke publik dan dapat digunakan oleh siapa saja. Penyedia layanan public cloud mengoperasikan server virtual atau virtualisasi dan penyimpanan cloud melalui internet sekaligus mengelola semua infrastruktur pendukung.

Setiap pengguna public cloud berbagi arsitektur dan layanan cloud yang sama dengan pengguna lainnya, yang mereka akses melalui dashboard mereka. Saat ini public cloud banyak digunakan karena mempunyai benefit berupa biaya yang ekonomis, reliable & scalable.

- Private Cloud

Private cloud adalah layanan cloud yang didedikasikan untuk satu organisasi. Sumber daya private cloud hanya digunakan oleh satu organisasi yang tidak diekspos ke publik. Private cloud berada di dalam organisasi dan harus berada di belakang firewall, dengan demikian hanya organisasi itulah yang memiliki akses dan dapat mengelolanya.

Perbedaan utama private cloud dengan public cloud yaitu infrastruktur private cloud selalu dipelihara di jaringan private dengan semua infrastruktur yang digunakan hanya oleh satu organisasi secara dedicated. Benefit private cloud di antaranya kemampuan kustomisasi pada infrastruktur cloud, jaminan privasi perusahaan dan kontrol penuh di tangan Anda.

- Hybrid Cloud

Hybrid cloud mengkombinasikan fungsi public cloud dan private cloud dalam infrastruktur multi-cloud. Solusi hybrid cloud sangat cocok diterapkan untuk menangani fluktuasi permintaan. Contoh kasus, bisnis Anda dapat memindahkan beban kerja di private cloud Anda ke public cloud saat permintaan melonjak, tetapi Anda pun dapat tetap mempertahankan kontrol private atas data sensitif apa pun.

Dengan kata lain, hybrid cloud adalah layanan cloud yang didistribusikan di antara public cloud dan private, di mana aplikasi sensitif dialokasikan di dalam jaringan organisasi dengan menggunakan private cloud, sedangkan layanan lain dapat dihosting di luar jaringan organisasi dengan menggunakan public cloud. Sebagai pengguna hybrid cloud Anda dapat secara bergantian menggunakan layanan di antara 2 jenis cloud ini dalam operasional sehari-hari.

Berbekal banyak benefit yang dimilikinya, hybrid cloud merupakan solusi cloud yang fleksibel sekaligus efisien dari segi biaya untuk bisnis Anda yang menangani beban kerja yang banyak dan kompleks.

Perbedaan Antara Hybrid Cloud dan Multi-Cloud

Sebagian pendapat menganggap bahwa hybrid cloud adalah istilah lain dari multi-cloud. Apakah benar demikian?

Terdapat perbedaan mendasar antara hybrid cloud dengan multi-cloud. Hybrid cloud menangani environment public cloud dan private cloud dengan tujuan untuk memungkinkan infrastruktur dan operasional yang konsisten di seluruh environment tersebut.

Adapun multi-cloud adalah environment cloud yang menangani lebih dari satu penyedia public cloud, terlepas dari apakah itu hybrid atau tidak. Dengan demikian arsitektur cloud dapat menjadi hybrid tanpa multi-cloud, multi-cloud tanpa hybrid, ataupun bisa dijadikan keduanya sekaligus yaitu hybrid cloud dan multi-cloud.

Perusahaan Anda dapat menggunakan hybrid cloud sebagai bagian dari strategi multi-cloud yang mencakup environment cloud yang berbeda. Dengan multi-cloud, Anda mungkin memerlukan perangkat dan proses manajemen tambahan di luar fondasi manajemen hybrid cloud untuk memastikan operasional multi-cloud yang konsisten.

Implementasi multi-cloud yang efektif akan membantu memastikan visibilitas dan kontrol, termasuk biaya, keamanan hingga kepatuhan regulasi di semua kombinasi environment hybrid cloud dan multi-cloud. Sebagai informasi, solusi hybrid cloud yang disediakan oleh CBNCloud sangat direkomendasikan untuk Anda para pengguna yang mempunyai kebutuhan untuk menempatkan aplikasi Anda di multi-cloud.

Keuntungan Hybrid Cloud yang Dapat Meningkatkan Efektivitas Bisnis Anda

Menurut NTT 2021 Hybrid Cloud Report, 60,9% organisasi di seluruh dunia telah menggunakan hybrid cloud, dan 32,7% responden lainnya sudah berencana untuk mengimplementasikan solusi hybrid cloud dalam 1 hingga 2 tahun mendatang.

Mengapa hybrid cloud kini semakin diminati oleh berbagai sektor bisnis di seluruh dunia? Apa saja benefit yang dimiliki oleh hybrid cloud sehingga membuatnya menarik di mata para pengambil keputusan? Simak 4 benefit hybrid cloud selengkapnya berikut ini.

1. Efisiensi Biaya

Biaya adalah faktor kunci bagi sebagian besar perusahaan yang mulai mempertimbangkan untuk bermigrasi ke cloud. Pada hybrid cloud, Anda dapat menyimpan data-data sensitif terkait bisnis Anda pada private cloud, dan secara bersamaan Anda pun dapat mengalokasikan data maupun aplikasi lainnya ke public cloud. Dengan demikian, hybrid cloud merupakan solusi yang tepat untuk perusahaan Anda yang menginginkan fleksibilitas dan kontrol penuh atas data-data penting Anda dengan biaya yang efisien.

2. Skalabilitas dan Fleksibilitas

Hybrid cloud merupakan solusi yang tepat untuk perusahaan Anda yang membutuhkan fitur untuk melakukan skalabilitas operasional secara efisien dan menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang dinamis. Dengan menggunakan hybrid cloud, perusahaan Anda takkan lagi dibatasi oleh minimnya kemampuan infrastruktur private cloud maupun on-premises jika ingin melakukan penambahan kapasitas. Sebab solusi hybrid cloud memberikan Anda benefit fleksibilitas untuk dapat mengekspansi beban kerja Anda ke public cloud maupun ke platform private cloud lainnya.

3. Jaminan Keamanan dan Kepatuhan Regulasi

Hybrid cloud memberikan Anda kontrol penuh dan jaminan keamanan ekstra atas pengelolaan data dan informasi sekaligus tindakan pencegahan yang diperlukan terkait disaster recovery plan. Perusahaan Anda dapat menentukan pengalokasian data dan beban kerja berdasarkan kebijakan regulasi dan compliance terkait sektor bisnis Anda. Hal ini penting peranannya terutama jika sektor bisnis Anda tergolong heavily regulated industry seperti industri keuangan, healthcare, hingga sektor pemerintahan.

4. Menjamin Keberlangsungan Bisnis

Berkat benefit pembagian beban kerja antara private cloud dan public cloud yang dapat dikelola sesuai karakteristik data dan informasi perusahaan Anda, penggunaan hybrid cloud akan mengurangi potensi downtime dan meningkatkan reliabilitas operasional. Benefit lainnya jika Anda memilih solusi hybrid cloud handal dan terpercaya yaitu proses pemulihan yang cepat jika terjadi isu operasional sewaktu-waktu. Dengan demikian, keberlangsungan bisnis Anda pun akan senantiasa aman terjaga dalam jangka panjang tanpa kekhawatiran apa pun.

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Bermigrasi ke Hybrid Cloud

Tantangan bagi organisasi yang sudah berniat untuk menggunakan hybrid cloud adalah menemukan model operasi yang sederhana dan kompleksitas yang minim, meningkatkan fleksibilitas, serta memenuhi persyaratan khususnya regulasi dan compliance masing-masing sektor bisnis. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum bermigrasi ke hybrid cloud.

1. Migrasi Tanpa Refactoring

Apabila aplikasi Anda dimigrasikan dari environment yang berbeda, maka akan memerlukan refactoring atau pemfaktoran ulang yang menguras banyak waktu dan biaya yang cukup mahal selama proses migrasi. Adapun infrastruktur hybrid cloud yang baik akan memungkinkan proses migrasi cloud dalam waktu yang lebih cepat dengan anggaran biaya yang dapat diminimalisir sesuai kebutuhan.

2. Beban Kerja VM dan Container

Sistem informasi perusahaan Anda harus sudah mendukung arsitektur aplikasi containerized cloud-native selain virtual machine yang sudah Anda gunakan. Hal ini dikarenakan hybrid cloud harus bisa diterapkan untuk menangani baik itu aplikasi Anda yang sudah berjalan maupun aplikasi terbaru secara terintegrasi.

3. Penerapan Keamanan dan Kebijakan yang Konsisten

Masing-masing sektor industri tentunya memiliki sejumlah kebijakan keamanan terkait dengan infrastruktur sistem informasi yang digunakan. Jika Anda ingin menggunakan hybrid cloud, sangat penting untuk dapat menyesuaikan kebijakan keamanan serta compliance terhadap beban kerja yang akan ditangani oleh hybrid cloud. Dengan demikian, kebijakan regulasi, keamanan dan compliance yang berlaku pada sektor industri Anda dapat diterapkan secara konsisten dalam jangka panjang di mana pun beban kerja sistem informasi Anda diterapkan.

Alasan Mengapa Anda Harus Bermigrasi ke Hybrid Cloud

Menurut laporan RightScale 2017 “State of the Cloud”, hybrid cloud merupakan strategi perusahaan yang digemari; 85 persen perusahaan memiliki strategi multi-cloud, naik dari 82 persen pada 2016. Selain itu, lebih banyak pengguna hybrid cloud yang menyatakan bahwa semua kebutuhan mereka terpenuhi (49%) dibandingkan dengan mereka yang menggunakan public cloud saja (37%).

Selain itu, menurut NTT 2021 Hybrid Cloud Report, 60,9% organisasi di seluruh dunia telah menggunakan hybrid cloud, dan 32,7% responden lainnya sudah berencana untuk mengimplementasikan solusi hybrid cloud dalam 1 hingga 2 tahun mendatang.

Solusi Hybrid Cloud Handal Terpercaya Didukung Platform Kelas Dunia

Dengan memilih solusi hybrid cloud yang handal dan terpercaya akan memastikan Anda memiliki kontrol penuh atas data-data penting Anda sekaligus memberikan fleksibilitas untuk melakukan skalabilitas operasional perusahaan secara aman, mudah dan dengan biaya yang efisien.

Apabila perusahaan Anda memerlukan solusi cloud yang memungkinkan untuk menempatkan data-data penting Anda di data center yang berlokasi di Indonesia sekaligus membutuhkan sumber daya skala besar dan platform yang hanya tersedia pada hyper scale cloud, silakan untuk dapat berkonsultasi dengan kami.

CBNCloud siap berkolaborasi dan bertumbuh bersama bisnis Anda dengan memberikan layanan cloud aman, handal dan terpercaya. Hubungi kami segera untuk mengetahui layanan Hybrid Cloud Google Cloud, Azure Cloud, Alibaba Cloud dan IBM Cloud sebagai solusi transformasi digital Anda.

Nikmati kemudahan bertransformasi digital bersama CBNCloud, optimized to simplify your life.

HUBUNGI KAMI:
sales@cbncloud.co.id
+6221 2996 4977 ext. 6800
cbncloud.co.id