..

Linux Server vs Windows Server: Tips Memilih Sistem Operasi (OS) Terbaik untuk Cloud Server

  • CBNCloud
  • 7/1/2023, 12:00:00 AM

Jika dibandingkan dengan server desktop, OS, alias operating system pada server cloud dapat diibaratkan sebagai pertandingan kelas kakap, di mana Windows Server dan Linux Server sudah berhadapan sebagai lawan abadi nan tangguh selama waktu yang lama.

Akibatnya, bukan perkara mudah bagi pemula untuk memilih salah satu di antara dua kandidat tersebut. Terlebih lagi dengan tidak adanya rival lain dengan kekuatan yang sama kuatnya. Bicara tentang kekuatan, kelebihan utama Linux Server jelas terletak pada aspek tidak berbayar dan beragam distronya. Sementara itu, Windows Server kuat karena mendukung beberapa teknologi tertentu, serta sistem penyimpanan datanya yang terkomputerisasi—kerap disebut DBMS atau Database Management System.

Biasanya formula paling basic dalam menentukan pilihan di antara keduanya adalah sebagai berikut: menginstal sistem Linux untuk sumber daya web reguler pada CMS populer, dan Windows Server untuk sisanya. Akan tetapi, apa iya solusi sesimpel ini yang terbaik bagi bisnis Anda?

Untuk mengetahui selengkapnya terkait OS terbaik untuk cloud server, yuk kita memahami beberapa hal lebih dulu sebelum memutuskan OS apa yang dirasa paling sesuai untuk server cloud Anda.

Daftar Isi
1. Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih OS untuk Cloud Server
    1.1. Biaya
    1.2. Bahasa Pemrograman
    1.3. Akses Jarak Jauh
    1.4. Control Panel
    1.5. Performa
    1.6. Keamanan
    1.7. Layanan dan Protokol
    1.8. Manajemen Database
    1.9. Administrasi Server
2. Perbandingan Keuntungan Linux Server dan Windows Server Sebagai Pilihan OS Cloud Server
3. Apa Pilihan Sistem Operasi (OS) Cloud Server Terbaik untuk Kebutuhan Anda?

Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih OS untuk Cloud Server

Sebagaimana penjelasan di atas, secara garis besar Linux dan Windows merupakan 2 sistem operasi yang umum digunakan pada cloud server. Perbedaan utama antara Linux dan Windows terletak pada stabilitas dan kecepatan, yang menjadi karakteristik sistem operasi di kernel Linux. Kedua kelebihan ini menjadikan Linux tidak membutuhkan perawatan rutin dan reboot yang sering agar perubahan konfigurasi dapat diterapkan.

Jika Anda men-deploy sejumlah database besar di bawah Windows, server Linux kemungkinan besar lebih unggul dari segi uptime. Meskipun memang, di sisi yang lain stabilitas OS juga sangat bergantung pada faktor manusia alias pengguna yang menggunakan dan mengelola sistem cloud server.

Rata-rata, hosting virtual di sistem Linux lebih hemat 20% dari hosting di Windows, jadi jika Anda tidak terhubung dengan teknologi dan tugas teknis tertentu, lebih menguntungkan untuk memilih Linux berkat benefit efisiensi sumber daya tersebut. Selain itu, hosting di sistem Linux apa pun relatif optimal untuk situs-situs web seperti Joomla, Wordpress, Drupal.

Namun, ketika beban kerja cloud server Anda bertugas untuk men-deploy project ke ASP atau ASP.NET, hanya Windows Server yang ideal untuk menanganinya. Sistem operasi yang sama dibutuhkan untuk meng-host aplikasi Windows untuk perdagangan saham maupun layanan yang terus berjalan lainnya seperti server game hingga server bank/perbankan.

Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih OS untuk cloud server:

1. Biaya

Sebagai OS open-source, dari segi biaya Linux Server bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis karena hampir semua distronya (seperti CentOS, Debian, Ubuntu, hingga AlmaLinux) didistribusikan secara gratis, meskipun memang terdapat beberapa distro Linux Server versi komersial yang memberlakukan lisensi berbayar, misalnya CloudLinux OS.

Tidak seperti Windows, sebagian besar distro Linux tidak mengharuskan Anda mengeluarkan biaya untuk membeli lisensi, berlangganan dalam jangka waktu tertentu untuk menggunakannya, atau menginstal komponen tambahan. Sehingga jika Anda menggunakan distro Linux yang gratis untuk sistem operasi cloud server Anda, maka biaya yang Anda keluarkan hanya untuk sewa server virtual secara bulanan ataupun tahunan.

2. Bahasa Pemrograman

Pengembangan website membutuhkan bahasa pemrograman. Baik Linux Server maupun Windows Server didukung oleh bahasa pemrograman populer seperti JavaScript atau HTML. Akan tetapi, untuk pengembangan project yang menggunakan teknologi ASP.NET atau VBScript, umumnya Windows Server menjadi satu-satunya sistem operasi yang dianggap paling sesuai, sebab OS ini dibutuhkan untuk menjadi host bagi project yang menggunakan format file spesifik OS tersebut (contohnya, WMA dan WMV).

Adapun jika Anda perlu bekerja dengan file MP3, Flash, Shockwave dan Real, atau dengan situs-situs web yang dibuat dengan menggunakan Microsoft FrontPage, maka kedua sistem operasi akan menghadirkan performa yang sama baiknya.

3. Akses Jarak Jauh

Sistem Linux mengintegrasikan solusi yang dikenal sebagai terminal dan shell untuk akses SSH (Secure Socket Shell - network protocol yang memungkinkan system administrator untuk mengakses komputer lain melalui jaringan yang tidak aman). Adapun terkait akses jarak jauh, Windows Server menawarkan server/klien terminal yang perlu diinstal dan dikonfigurasi.

4. Control Panel

Jika control panel paling umum digunakan di sistem Linux adalah cPanel atau Web Host Manager (WHM), maka di Windows adalah Plesk. Beberapa penyedia cloud bahkan juga bisa menawarkan Plesk di Linux, dan Anda bebas memilih opsi mana pun yang nyaman bagi Anda.

5. Performa

Di satu sisi, Linux Server memberikan lebih banyak peluang untuk optimalisasi server, namun persyaratan perangkat kerasnya relatif kurang intensif dibandingkan Windows Server. Di sisi lain, karena Windows Server perlu menjalankan lingkungan grafis, maka keperluan sumber daya untuk mewujudkan performa yang optimal terbilang lebih besar.

6. Keamanan

Dari segi keamanan, lingkungan grafis di Windows Server kerap dipandang sebagai point of attack, adapun Linux Server dianggap lebih aman sebab menawarkan Command Line Management yang lebih terkontrol, terutama jika Anda terhubung dari jarak jauh ke server melalui OpenSSH Client. Selain itu, banyak versi berbeda dari Linux dipandang lebih solutif bagi perusahaan dengan pendistribusian luas dan performa yang stabil dan teruji.

7. Layanan dan Protokol

Sejumlah layanan dan protokol, seperti FTP dan Telnet, dapat dijalankan di semua sistem operasi server, dengan syarat dan kondisi tertentu. Jika di Linux Server jaringan protokol SSH didukung secara default, maka di Windows Server harus terhubung secara terpisah. Bahkan jika sebagai hasilnya Anda mendapatkan OS dengan kemampuan yang sama, komponen perangkat lunak untuk Windows besar kemungkinan harus Anda beli, sementara pada Linux tersedia secara gratis.

8. Manajemen Database

Terkait manajemen database, MySQL dan PHP dapat berjalan di kedua OS baik OS Linux maupun Windows dengan performa sama baiknya. Namun pada kasus lain, berbekal aplikasi Microsoft Access, Microsoft Sharepoint, dan Microsoft SQL yang tersedia pada OS Windows Server, akan lebih baik jika Anda memilih Windows Server karena relatif ideal saat Anda perlu men-deploy portal perusahaan dengan persyaratan dan regulasi tinggi untuk keandalan dan stabilitas.

9. Administrasi Server

Kita kembali ke analogi OS desktop: Windows relatif lebih dekat dan lebih mudah dipahami untuk sebagian besar sysadmin. Sementara itu, untuk bekerja dengan sistem Linux, dibutuhkan sumber daya ahli dengan pengetahuan dan pengalaman spesifik terkait Linux. Akan tetapi jika kecepatan dan efisiensi server menjadi prioritas, akan jauh lebih baik jika sumber daya ahli Anda mengalokasikan waktu untuk memahami dan menguasai lebih jauh fungsionalitas Linux.

Perbandingan Keuntungan Linux Server dan Windows Server Sebagai Pilihan OS Cloud Server

Berikut ini tabel perbandingan keuntungan masing-masing antara Linux Server dan Windows Server sebagai 2 OS populer dalam penggunaan cloud server, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan sistem TI perusahaan Anda:

Keuntungan Masing-Masing OS
Linux Server Windows Server
  • Performa stabil dan cepat;
  • Lingkungan aman (serangan biasanya lebih banyak menyasar ke sistem Windows);
  • Distribusi gratis (dengan beberapa pengecualian yang jarang terjadi, terdapat distro Linux yang berbayar);
  • Universalitas – cocok untuk sebagian besar project web.
  • Mendukung ASP.NET dan teknologi lain yang dikembangkan untuk Windows;
  • Manajemen dan pembaruan relatif simpel;
  • Menjadi host project spesifik yang mensyaratkan Windows.

Apa Pilihan Sistem Operasi (OS) Cloud Server Terbaik untuk Kebutuhan Anda?

"Jadi, OS cloud server mana dong yang perlu saya pilih?" Well, jawaban dari pertanyaan yang sangat umum ini tidak mudah untuk dijawab dalam satu jawaban yang baku, sebab amat tergantung dari kasus dan skenario yang Anda hadapi. Sebelum Anda memutuskan pilihan, mari mendalami pilihan OS yang secara umum ditawarkan oleh CBNCloud dengan skenario berbeda:

  • Windows Server
    Windows Server menjadi salah satu OS paling familiar dan populer karena mudah digunakan, mudah diinstal dan user-friendly. Memang sih, OS ini berbayar, tapi Anda diuntungkan dengan dukungan jangka panjang dan compatibility-nya dengan produk Microsoft yang lain.
  • Debian
    Sebagai salah satu distro Linux, pemakaian OS Debian gratis alias tidak dikenakan biaya. OS ini mendukung banyak library, arsitektur, dan sistem file melalui DKMS (Dynamic Kernel Module Support – sistem yang menyediakan dukungan untuk menginstal versi tambahan dari modul kernel). Biasanya, rilisan baru versi utama dikeluarkan per 2 tahun dengan 3 tahun full support dan tambahan 2 tahun untuk support jangka panjang. Debian juga memiliki repositori perangkat lunak gratis yang lebih banyak untuk mendukung berbagai kebutuhan pengguna.
  • Ubuntu
    Ubuntu adalah OS cloud server paling populer penggunaannya, baik di public cloud maupun private cloud, berkat keamanan, fleksibilitas, dan fitur-fiturnya yang terus diperbarui. Selain gratis dan open-source, distro Linux ini juga sangat mudah disesuaikan dan mempunyai Software Center yang menyediakan banyak apps bermanfaat bagi para pengguna.

Kami harap penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk menentukan pilihan OS terbaik bagi cloud server Anda. Jika belum pun, tidak perlu khawatir, Anda dapat selalu menghubungi tim Sales kami untuk memperoleh solusi terbaik.

Nikmati kemudahan bertransformasi digital bersama CBNCloud, optimized to simplify your life.(put)