..

Server Anda Sering Down? Ketahui 7 Penyebab Server Down Selengkapnya

  • CBNCloud
  • 7/1/2023, 12:00:00 AM

Server Anda Sering Down?

Anda merasa sudah memilih cloud server terbaik yang telah Anda seleksi dari sekian banyak penyedia layanan cloud server di Indonesia untuk kebutuhan bisnis Anda. Namun demikian, Anda mendadak merasa dikelabui: server Anda sering down.

Akibatnya misalkan, website penting perusahaan yang berperan vital guna menunjang pertumbuhan bisnis Anda seketika sering tidak dapat diakses pengunjung. "Kok bisa ya, padahal saya merasa sudah memilih cloud server Indonesia yang konon paling hebat! Tapi nyatanya kok zonk?"

Faktanya, memang banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa cloud server yang Anda miliki atau sewa setiap bulannya kerap mengalami downtime. Namun, apakah Anda langsung berasumsi bahwa penyedia layanan cloud server yang Anda pilihlah yang bersalah? Jawabannya adalah belum tentu, sebab ada beberapa faktor penyebab mengapa server Anda sering mengalami down.

Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab cloud server Anda sering mengalami down dan apa saja solusi yang dapat Anda aplikasikan guna mencegah hal tersebut sebelum terjadi, yuk simak terus tulisan ini sampai habis, ya!

Daftar Isi
1. Apa Itu Cloud Server?
2. Tanda-Tanda Server Down
3. Mengapa Server Down?
4. Faktor-Faktor Penyebab yang Mengakibatkan Server Down
    4.1. Lonjakan Traffic
    4.2. Masalah pada DNS
    4.3. Serangan Siber DDoS
    4.4. Single Point of Failure (SPOF)
    4.5. Pemadaman Listrik (Power Outage)
    4.6. Bencana Alam
    4.7. Kualitas dan Performa Server Kurang Optimal
5. Cegah Potensi Server Down dengan Memilih Layanan Cloud Server Terbaik

Apa Itu Cloud Server?

Sebelumnya, mari kita kupas terlebih dulu apa itu definisi dari cloud server?

Sesuai namanya, cloud server adalah praktik penggunaan jaringan server jarak jauh yang dapat diakses dari "awan" melalui jaringan internet untuk menyimpan, mengelola dan memproses data. Sehingga dengan cloud server, Anda dapat mengakses data dan informasi Anda kapan saja dan dari mana saja selama Anda terhubung melalui internet.

Secara teknis cloud server berbeda dengan server lokal atau on-premises yang berada di environment lokal. Meskipun memang server lokal dapat digunakan juga untuk mengakses cloud server secara hybrid dengan tujuan agar bisa diakses dari jarak jauh, sehingga menghilangkan kebutuhan dan anggaran sumber daya server lokal terkait penyimpanan, pengelolaan dan pemrosesan data.

Sebagaimana kita ketahui, on-premises memiliki berbagai kekurangan seperti sumber daya yang terbatas, memerlukan tenaga ahli internal yang dikhususkan untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur secara rutin, serta tidak memiliki benefit skalabilitas dan fleksibilitas seperti yang dimiliki oleh cloud server.

Berbekal benefit skalabilitas dan fleksibilitas tersebut, maka cloud server merupakan solusi paling efektif dan efisien yang dapat menjawab kebutuhan bisnis yang dinamis.

Tanda-Tanda Server Down

Gejala server down dapat diketahui secara langsung ketika para pengguna atau pengunjung tidak dapat mengakses semua hal yang terhubung ke server Anda baik website, email, maupun aplikasi yang terdapat pada cloud server Anda.

Para pengguna website, email, maupun aplikasi yang merujuk pada server Anda akan menemukan pesan peringatan seperti: "Server Not Found", "Server is not responding", "Bad Gateway", "Error 404 Page Not Found", "Error 521 Web Server is Down", atau pemberitahuan serupa yang menginformasikan kepada pengunjung bahwa server tersebut down.

Server Anda Sering Down?

Mengapa Server Down?

Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan server yang Anda miliki mengalami down. Di antaranya lonjakan traffic pengunjung/pengguna yang melebihi kemampuan server, terdapat masalah pada data center, hingga faktor-faktor di luar hal teknis seperti bencana alam.

Faktor-Faktor Penyebab yang Mengakibatkan Server Down

Selain faktor-faktor di atas, terdapat beberapa faktor penyebab lain yang dapat mengakibatkan server Anda down, di antaranya kami kupas dalam uraian selengkapnya berikut ini.

1. Lonjakan Traffic

Dari perspektif digital marketing, tentunya Anda menginginkan jumlah traffic yang tinggi ke situs web Anda setiap saat. Hal ini bagus untuk prospek dan potensi perkembangan bisnis Anda, namun efek sampingnya adalah jika situs web Anda menerima lonjakan traffic yang luar biasa tinggi dalam waktu bersamaan, server Anda mungkin saja kewalahan dan tidak dapat menanganinya.

Lonjakan traffic yang tidak sebanding dengan kemampuan maksimum yang dapat ditangani oleh server Anda dapat memperlambat kecepatan situs web serta menganggu flow pengunjung menjadi terhambat. Pengunjung situs web yang berpotensi untuk menjadi customer Anda tentunya malas untuk menunggu lama, dan sudah pasti akan beralih ke website lain dengan jenis produk atau layanan yang sama dengan yang tersedia di situs web Anda, yang mungkin saja pada akhirnya mereka lebih memilih kompetitor Anda yang kecepatan load websitenya lebih cepat.

Dengan demikian, pastikan kemampuan server Anda sesuai dengan target pengunjung yang ingin Anda sasar. Sebab jika tidak, traffic tinggi yang sebelumnya Anda harapkan justru akan berbalik mengakibatkan situs web atau aplikasi Anda tidak dapat diakses sama sekali oleh pengunjung.

2. Masalah pada DNS

DNS adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke dalam bentuk IP Address. Misalnya website Anda mempunyai URL sepatuberhak.com, DNS inilah yang berfungsi untuk mengubah deretan angka-angka IP Address situs web Anda menjadi sebuah nama domain/URL sepatuberhak.com yang lebih mudah diingat ketimbang harus menghafal angka-angka IP Address.

Pastikan DNS Anda sudah terpasang di panel hosting dengan benar, sebab jika DNS Anda bermasalah maka server tidak ditemukan yang akan mengakibatkan situs website Anda tidak dapat diakses.

Jika mengalami kendala ini, cara mengatasinya Anda cukup mengecek setting DNS sudah sesuai di cPanel, Plesk, atau jenis panel hosting lain yang Anda gunakan.

3. Serangan Siber DDoS

Anda harus waspada terhadap insiden mencurigakan dari lonjakan traffic yang terjadi secara tiba-tiba. Lonjakan traffic yang tidak lazim ke situs Anda ini bisa jadi merupakan upaya peretas ataupun malware yang menyusup ke dalam server Anda, misalnya melalui serangan DDos.

Serangan DDos yang merupakan kependekan dari Distributed Denial of Services adalah permintaan palsu atau false request yang dilakukan oleh peretas secara bertubi-tubi hingga server Anda kesulitan memproses permintaan yang membanjir sehingga server kewalahan melayani permintaan pengguna.

Serangan DDoS biasanya ditujukan ke website dengan sistem keamanan yang rendah. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk selalu meningkatkan keamanan server Anda secara berkala. Yang tak kalah penting, sebaiknya Anda memilih layanan cloud server yang diproteksi oleh L3 Anti DDos dan berlokasi di data center Tier 3 dengan sertifikasi ISO 27001   9001, salah satunya CBNCloud.

4. Single Point of Failure (SPOF)

Single Point of Failure (SPOF) merupakan satu titik kelemahan dari sebuah sistem. Jika ada titik kelemahan yang menimbulkan failed, error atau gagal berjalan maka yang akan terjadi seluruh sistem tersebut akan berhenti berfungsi.

Kejadian ini akan mengakibatkan keamanan server terganggu hingga terjadi downtime pada server, yang tentunya berdampak juga pada penurunan produktivitas dan kelangsungan bisnis Anda.

Solusi pencegahan terjadinya SPOF ini dapat dilakukan dengan merancang desain perencanaan yang baik, perencanaan pemilihan perangkat keras yang tepat, pembaharuan perangkat lunak serta rutin dalam menerapkan monitoring pada sistem yang berjalan.

5. Pemadaman Listrik (Power Outage)

Selanjutnya, power outage atau pemadaman listrik yang terjadi tanpa dilakukan mitigasi sebelumnya dapat berdampak serius pada data center di mana server Anda ditempatkan. Sebab, ketika data center mengalami gangguan kemudian menyebabkan server down akibat dari power outage tersebut, tentu saja website, email, aplikasi, hingga data-data penting Anda pun turut mengalami dampaknya.

Idealnya, pemadaman listrik biasanya terkait pemeliharaan rutin yang sudah dilakukan mitigasi sebelumnya oleh pengelola data center dengan menyiapkan cadangan listrik genset sesuai dengan daya yang memadai selama rentang waktu pemeliharaan. Dengan demikian, potensi server down tentunya dapat dihindari, sebagaimana yang diterapkan oleh CBNCloud.

6. Bencana Alam

Faktor lain mengapa server down dalam rentang waktu yang lama bisa juga disebabkan oleh faktor alam di luar hal teknis, seperti bencana alam atau natural disaster. Bencana alam merupakan sesuatu yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu tanpa kita dapat prediksi sebelumnya, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, tanah longsor maupun bencana yang tidak kita harapkan terjadi lainnya.

Dengan demikian, perlu adanya usaha-usaha untuk menerapkan mitigasi Disaster Recovery Plan (DRP) oleh server lokal Anda sendiri maupun jika Anda menyewa cloud server di penyedia layanan. Dengan adanya perencanaan DRP yang tepat, kerugian dari downtime sebuah server dapat diminimalisir bahkan dihindari sebelum hal tersebut terjadi.

Salah satu usaha ini misalnya dari penempatan lokasi data center dengan risiko rendah terjadinya bencana alam. Sebagai contoh, CBNCloud memiliki lokasi data center di pusat kota Jakarta dan Surabaya yang relatif aman dari potensi ancaman terjadinya bencana alam.

7. Kualitas dan Performa Server Kurang Optimal

Selain itu, kemungkinan selanjutnya penyebab server Anda sering down adalah layanan cloud server Anda kurang memberikan performa yang optimal.

Sebuah server tentunya harus mampu bekerja secara non-stop agar website, email, aplikasi, hingga data-data penting yang terdapat di dalam server Anda dapat terus diakses secara online selama 24 jam/7 hari oleh seluruh pengguna layanan atau produk bisnis Anda.

Terkadang memang muncul kendala yang menjadi penyebab server down. Bisa karena kualitas servernya, teknologi yang digunakan, hingga perawatan yang kurang maksimal.

Idealnya, sebuah penyedia layanan cloud server yang handal memiliki infrastruktur sendiri yang reliabel dengan SLA hingga 99,5%, salah satunya CBNCloud.

Down Mulu, Kapan Upnya?

Cegah Potensi Server Down dengan Memilih Layanan Cloud Server Terbaik

Dalam lingkup bisnis modern yang mengarah ke era transformasi digital di berbagai lini industri, infrastruktur TI Anda harus menjadi prioritas utama. Dalam hal ini, tentunya potensi downtime pada server Anda sebagai penunjang digitalisasi industri harus diminimalisir semaksimal mungkin.

Kini, Anda tak perlu susah payah membangun infrastruktur server lokal atau on-premises yang berpotensi menelan biaya dan sumber daya yang sangat besar. Dengan menggunakan solusi cloud server berkualitas dari cloud provider yang tepat, Anda tidak akan berat di awal perihal biaya, teknologi, tenaga ahli, dan sumber daya lainnya untuk membangun infrastruktur. Cukup percayakan pada cloud server provider terpercaya dengan rekam jejak yang sudah teruji oleh berbagai sektor dan skala bisnis di Indonesia.

Amankan bisnis Anda dengan layanan cloud server berkualitas yang handal dan terpercaya. CBNCloud memiliki paket VPS dengan berbagai fitur menarik yang diberikan oleh CBNCloud, seperti server yang cepat dan handal, data center Tier 3 yang berlokasi di Indonesia, serta didukung layanan support 24/7 365 hari dari pakar kami yang sangat berpengalaman di lingkup cloud computing.

Anda pun dapat langsung melakukan pemesanan paket VPS dengan mudah dan cepat melalui fitur self-service di situs website kami cbncloud.co.id. Klik di sini untuk memilih spesifikasi VPS yang Anda butuhkan, dan Anda bisa langsung pesan sekarang secara self-service dengan mudah dan cepat.

Nikmati kemudahan bertransformasi digital bersama CBNCloud, optimized to simplify your life.