SaaS, atau Software as a Service, dipercaya menjadi jenis layanan cloud computing yang paling populer. Namanya bisa saja masih asing di telinga, namun kemungkinan besar kita sudah pernah, bahkan sering, memanfaatkan layanannya untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

Di dunia bisnis, sepertinya SaaS bahkan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Karena penggunaannya dapat meminimalisir biaya pemeliharaan dan perawatan perangkat, maka perusahaan senang memanfaatkan solusinya untuk pengembangan aplikasi bisnis mereka.

Setelah sebelumnya kita lebih jauh berkenalan dengan Infrastructure as a Service (IaaS), kali ini yuk kita menelaah seluk-beluk SaaS, terutama keunggulan dan manfaatnya dalam pengembangan bisnis.

Daftar Isi
1. Sejarah Singkat Software as a Service (SaaS)
2. Apa Itu Software as a Service (SaaS)
3. Apa yang Memicu Kemunculan Software as a Service (SaaS)?
    3.1. Masalah Keamanan
    3.2. Mahal
    3.3. Tidak Bisa Diskalakan
4. Apa Saja Keuntungan Software as a Service (SaaS)?
    4.1. Lebih Murah
    4.2. Mudah Diskalakan
    4.3. Mudah Dipasang
    4.4. Mudah Diakses
    4.5. Mudah Di-upgrade
    4.6. Mudah Diuji Sebelum Berlangganan
    4.7. Mudah Diintegrasikan
5. Masa Depan Software as a Service (SaaS)
6. Sejumlah Layanan Software as a Service (SaaS) yang Tersedia di CBNCloud
    6.1. Microsoft Office 365
    6.2. Google Workspace
    6.3. Acronis
    6.4. SpamTitan

Sejarah Singkat Software as a Service (SaaS)

Walau komputer sudah ada sejak tahun 1960-an, tapi kemampuannya untuk mengolah data masih membutuhkan banyak waktu. Dengan bantuan Massachusetts Institute of Technology (MIT), salah satu universitas teknologi terbaik di dunia, diperkenalkanlah SaaS pertama yang dikenal sebagai Compatible Time-Sharing System (CTSS), yang tidak hanya memangkas biaya komputer, tapi juga membantu performanya menjadi jauh lebih cepat.

Pemicu lainnya adalah kelahiran dot com sekitar tahun 1994. Netscape Navigator memperkenalkan protokol Secure Sockets Layer (SSL) yang mengaktifkan transmisi data terenkripsi melalui internet, sehingga pelanggan dapat berbelanja online tanpa khawatir kehilangan data pribadi. Dengan ini, ada pengembangan pasar online yang sekarang didominasi oleh Amazon.

Layanan Customer Relationship Management (CRM) dari Salesforce.com menjadi semacam tonggak kebangkitan SaaS (2000). Pada 2005, SaaS makin dikenal berkat platform besutan NetSuite, Veeva, SAP Success Factors, dan Ariba. Pada 2016, Autodesk perlahan mulai mengakhiri penjualan lisensi abadi untuk sebagian besar produknya dan beralih ke solusi software berbasis langganan. Awal 2020, ACADS-BSG meluncurkan Support Desk System online melalui sebuah website yang dengan cepat memodernisasi support system.

Selama lebih dari 30 tahun, komputer terus berkembang menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih kecil ukurannya, di mana bisnis jadi terpacu untuk beralih dari manual ke praktik yang lebih otomatis. Kondisi ini mengawali ide “kepemilikan” terhadap PC yang menggabungkan software lokal berbayar yang dapat di-download untuk mengerjakan berbagai tugas.

Apa Itu Software as a Service (SaaS)?

Seperti namanya, platform SaaS memungkinkan software untuk dapat digunakan melalui internet, biasanya dengan biaya berlangganan bulanan.

Dengan SaaS, Anda tidak perlu menginstal dan menjalankan aplikasi software di komputer. Semuanya tersedia di internet melalui browser web saat Anda terhubung ke akun secara online. Umumnya, Anda dapat mengakses software tersebut dari perangkat apa pun, kapan pun, selama koneksi internet aman.

Kondisi ini berlaku untuk setiap pengguna software yang sama. Di lingkup perkantoran, setiap pegawai akan memiliki akun dengan akses login pribadi, sesuai dengan level aksesnya masing-masing. Anda tidak perlu melibatkan spesialis TI untuk men-download software ke semua komputer karyawan, atau mencemaskan masalah update software di setiap perangkat. Semuanya sudah tertangani di cloud.

Perbedaan inti lainnya adalah model bisnisnya. Terkait harga misalnya, penyedia SaaS menjual software-nya dengan model berlangganan bulanan yang inklusif. Kebanyakan ongkos berlangganan ini sudah termasuk pemeliharaan, compliance, dan jasa keamanan—yang kalau ditangani sendiri bisa menguras waktu dan biaya.

Untuk perusahaan berskala lebih besar, para vendor SaaS juga menawarkan paket layanan menarik yang mudah disiapkan. Anda dapat mengaktifkan dan menjalankan software dasar dalam hitungan jam—dan Anda juga akan memiliki akses atas layanan pelanggan dan support.

Apa yang Memicu Kemunculan SaaS?

Masih ingat tidak ketika kita harus pergi ke toko komputer demi memperoleh CD software terbaru? Rupanya, keharusan membeli software fisik ini menimbulkan beberapa masalah bagi bisnis, di antaranya:

1. Masalah Keamanan

Salah satu masalah utama software fisik terletak pada keamanannya. Banyak CD software hanya berlaku untuk sistem operasi tertentu. Walau sudah ganti OS, banyak perusahaan masih terus menggunakan software yang sama sehingga menimbulkan masalah di sisi keamanan. Kelebihan SaaS adalah selalu dapat di-upgrade, pengguna juga tidak perlu meng-update software sendiri.

2. Mahal

Saat perusahaan pertama kali membeli software fisik, mereka akan membeli sepaket software dengan harga yang relatif mahal. SaaS, di sisi lain, lebih hemat biaya, software yang diperoleh versi terbaru pula. Sebelum model berlangganan ala SaaS dipasarkan, banyak UMKM yang tidak punya bujet untuk membeli paket CD software.

3. Tidak Bisa Diskalakan

SaaS dapat diskalakan, atau dipakai sesuai kebutuhan. Dalam penggunaannya, SaaS dapat diakses oleh semua komputer pegawai di berbagai divisi tanpa harus membeli software baru. Software tersebut juga dapat diskalakan, naik atau turun, tergantung keberhasilan bisnis ke depannya. Kemudahan inilah yang tidak dapat dicapai dengan software lawas.

Apa Saja Keuntungan SaaS?

Sekarang waktunya untuk mempertimbangkan peran SaaS dalam mempermudah kehidupan bisnis Anda, dan manfaat apa yang didapat dengan beralih ke layanan ini. Di bawah ini merupakan beberapa keuntungan utama dalam menggunakan Software as a Service:

1. Lebih Murah

Sebagian besar layanan SaaS disimpan di cloud hosting yang terhubung ke internet, dan digunakan untuk menjalankan aplikasi yang tersedia melalui internet.

Oleh karena itu, penyedia SaaS dapat menawarkan software-nya secara real-time; pengguna pun bisa mengaksesnya dari mana saja selama koneksi internet aman. Situasi ini membuat pengguna korporasi tidak perlu membeli atau menginstal software secara langsung di setiap komputer karyawan, sehingga biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengelola aplikasi bisa sangat dihemat.

2. Mudah Diskalakan

Layanan SaaS memudahkan pelanggan perusahaan untuk menyesuaikan (menambah atau mengurangi) jumlah pengguna atau fitur yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan. Benefit ini tentunya akan meningkatkan efisiensi pengeluaran TI perusahaan.

3. Mudah Diinstal

Ingatkah Anda hari-hari di mana menginstal software menjadi tugas yang begitu lama dan rumit? Saat ini, SaaS sangat mudah diinstal. Karena di-hosting di cloud, potensi delay bisa diminimalisir. Waktu penginstalan software di setiap komputer pegawai kantor pun dapat dipersingkat.

4. Mudah Diakses

Untuk dapat menggunakan SaaS, Anda hanya memerlukan koneksi internet yang dapat diakses di mayoritas web browser, sehingga dapat diakses dari mana saja. Fleksibilitas inilah yang membuat SaaS tersedia di sebagian besar negara di dunia, selama pemerintahnya tidak membatasi akses ke internet. Untuk kondisi pasca-pandemi di mana work-from-home, atau bahkan work-from-anywhere, menjadi opsi favorit para pencari kerja, SaaS ideal bagi perusahaan yang membolehkan karyawannya bekerja secara remote.

5. Mudah Di-upgrade

Pengembangan aplikasi memerlukan proses pemeliharaan (maintenance) dan pembaruan (upgrade) secara berkala. Pemeliharaan diperlukan untuk menjaga performa dan keamanan aplikasi, serta memperbaiki bugs/masalah yang terjadi. Sedangkan pembaruan dilakukan untuk terus memperbarui kemutakhiran fitur sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama.

CD software lawas tidak dilengkapi dengan fitur otomatis pemeliharaan dan pembaruan, sehingga kemungkinan besar Anda akan selalu harus mengganti software fisik setiap kali OS berubah. SaaS, sebaliknya. Umumnya, pemeliharaan dan pembaruan aplikasi yang dikembangkan dalam model SaaS sudah berlaku otomatis yang membebaskan penggunanya dari kerepotan dan biaya ekstra.

6. Mudah Diuji Sebelum Berlangganan

Salah satu manfaat terbesar yang ditawarkan oleh banyak provider SaaS adalah pengguna dapat melakukan uji coba fungsi software atau fitur rilis baru sebelum memutuskan untuk mengambil paket berlangganan.

7. Mudah Diintegrasikan

Di banyak kasus, model Software as a Service dapat dihubungkan dengan sistem dan aplikasi lain yang memudahkan pengguna dalam mengelola data dan proses bisnis secara efisien.

Sebagai contoh, dengan SaaS, perusahaan dapat mengintegrasikan layanan CRM dengan sistem pemrosesan dan pembayaran, atau sistem manajemen proyek yang lain untuk mengelola data pelanggan dan proses bisnis lainnya.

Masa Depan Software as a Service (SaaS)

Kebanyakan software sekarang beralih ke model berlangganan berbasis-cloud, membuat masa depan SaaS terlihat menjanjikan. Pandemi COVID-19 pun ternyata tidak membuat perkembangan SaaS melambat, justru sebaliknya: melesat. Situasi ini didukung oleh kecepatan internet secara global yang lebih dapat diandalkan, sehingga memicu sejumlah tren masa depan yang memengaruhi perkembangan SaaS, di antaranya:

  • Artificial Intelligence (AI)
  • Machine learning
  • Centralized analytics
  • Migrasi ke PaaS
  • Micro-SaaS
  • Enhanced mobile optimization
  • Low-code capabilities
  • Vertical SaaS
  • The growing need for API connections

Kemungkinan besar tren ini akan membentuk masa depan SaaS selama beberapa tahun ke depan. Model layanan cloud computing ini tampaknya masih menjadi opsi utama para perusahaan rintisan dan UMKM.

Sejumlah Layanan Software as a Service (SaaS) yang Tersedia di CBNCloud

Kami menawarkan beberapa layanan SaaS untuk menunjang produktivitas bisnis Anda. Tersedia beragam paket berlangganan yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan.

1. Microsoft Office 365

Microsoft Office 365 adalah aplikasi produktivitas seperti Microsoft Teams, Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneDrive, dan banyak lagi. Tersedia beberapa paket berlangganan yang dapat Anda pilih sesuai keperluan.

2. Google Workspace

Seperti MS 365, Google Workspace merupakan platform penunjang produktivitas dari Google yang menyediakan aplikasi bisnis seperti Gmail, Google Drive, Google Calendar dan Google Docs.

3. Acronis

Acronis menjadi platform dengan tawaran aplikasi pengaman, seperti Cyber Protect Home Office, Cyber Protect Cloud, Acronis Cyber Cloud, dan Cyber Protect Connect. Berkat dukungannya, CBNCloud mengembangkan layanan Cyber Backup and Cyber Protect sebagai solusi perlindungan siber all-in-one yang mengintegrasikan backup dan recovery, disaster recovery, pencegahan malware, kontrol keamanan, bantuan jarak jauh, monitoring dan reporting.

4. SpamTitan

Dari barisan software keamanan email dan anti-spam, nama SpamTitan termasuk pemain teratas. CBNCloud Enterprise Email Security dengan teknologi SpamTitan adalah solusi keamanan email bisnis yang melindungi dari berbagai ancaman berbasis email.

Selain keempat solusi di atas, kami masih menyediakan layanan berbasis SaaS lainnya untuk pengembangan bisnis Anda. Silakan menghubungi tim Sales CBNCloud untuk berbagai keperluan lanjutan, mulai dari konsultasi sampai dengan pemilihan paket yang paling ideal bagi Anda saat ini.

Nikmati kemudahan bertransformasi digital bersama CBNCloud, optimized to simplify your life.(put)

HUBUNGI KAMI:
sales@cbncloud.co.id
+6221 2996 4977 ext. 6800
cbncloud.co.id

Kami Ada untuk Anda

Call Center

Hubungi Tim Sales kami untuk tentukan jadwal presentasi.

Support

Tim Technical Support kami yang berpengalaman dan tersertifikasi selalu siap membantu Anda hanya dengan sekali klik atau panggilan telepon. Kapan pun, di mana pun.

Member Center

Masuk sebagai member dan nikmati beragam solusi kami untuk bisnis Anda.